Satu Jari!
Satu Jari!
Ye Yuan meninggalkan Elang Surgawi menuju Gunung Bentangan Langit dengan kecepatan penuh!
Dia menilai kalau orang yang ada di balik Delapan Dewa Ekstrem datang ke Dunia Bentangan Langit dan kemungkinan besar tempat dia turun adalah Gunung Bentangan Langit.
Di depan, Gunung Bentangan Langit sudah mulai kelihatan.
Wush!
Tiba-tiba, sebuah sosok yang sangat cepat melewatinya!
Hampir di waktu yang sama, kedua orang ini seketika berhenti.
Setelah itu, mereka saling menoleh dan melihat yang lainnya.
Di depan Ye Yuan, ada seorang pemuda berpakaian jubah Daois berwarna biru. Orang inilah yang turun dari langit!
Mata Ye Yuan melebar, dia langsung merasakan tekanan yang luar biasa besarnya!
Dia tidak bisa mengetahui kekuatan anak muda ini!
Sebenarnya, pemuda berjubah biru itu tidak sengaja menekannya. Senyum di wajahnya juga sangat hangat, seolah-olah dia tidak berbahaya bagi manusia dan binatang.
Tapi justru karena tidak ada tekanan, Ye Yuan merasakan tekanan yang mirip dengan gunung!
Dia yang sudah tak terkalahkan di Dunia Bentangan Langit melihat gunung tinggi lainnya!
Pemuda berjubah biru mengamati Ye Yuan dan berkata sambil tersenyum, "Kalau aku tidak salah menebak, kau seharusnya adalah Ye Yuan yang mereka bicarakan."
Alis Ye Yuan sedikit berkerut dan dia menjawab dengan anggukan, "Apa kau wujud asli dari Delapan Dewa Ekstrem?"
Pemuda berjubah biru itu tersenyum dan berkata, "Haha, benar! Sepertinya orang yang menghancurkan Delapan Dewa Ekstrem adalah dirimu. Tidak salah lagi! Mmm, Stratum Mortal penyelesaian besar, dewa asal kekacauan, lima kekuatan aturan. Kau memang berbeda dari semut lainnya! Di dunia yang terbengkalai ini, kau benar-benar meraba-raba sendiri metode baru untuk maju ke Stratum Surgawi! Kau punya kualifikasi untuk menjadi pelayanku. Berlututlah dan terima hadiahnya. Di masa depan … kau yang akan mengelola Dunia Bentangan Langit."
Tanpa diduga, pemuda berjubah biru tidak bergerak untuk mengurusi Ye Yuan, tetapi dia ingin membawanya sebagai pelayan.
Nada kalimatnya begitu alami dan masuk akal. Akan tetapi, Ye Yuan merasa bulu kuduknya berdiri.
Di depan orang ini, dia merasa seperti telanjang bulat. Tidak ada rahasia yang bisa dia sembunyikan dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Pemuda berjubah biru dengan santainya berbicara dan melihat semua kartu trufnya!
Menakutkan!
Meski sejak lama, Ye Yuan menyiapkan mentalnya, pada saat ini, dia masih sangat terkejut.
Dia sungguh ingin tahu sosok-sosok macam apa yang ada di atas Gunung Bentangan Langit!
Pemuda berjubah biru ini berkata dengan santainya, "Mn? Kau tidak mau? Kau seharusnya tahu akibat dari penolakanmu."
Ye Yuan mengernyitkan dahinya. Dia berbicara dengan suara serius, "Kau menggunakan Delapan Dewa Ekstrem untuk memberikan pengajaran Dao. Kemudian, kau mengumpulkan sesuatu di dalam jiwa dewa. Untuk apa?"
Pemuda berjubah biru berdiri dengan tangan di belakang punggungnya. Dia menjawab dengan senyum tipis, "Sepertinya kau sedikit tahu! Tidak ada salahnya aku memberitahumu juga. Meski kalian semua, para semut, tidak banyak berguna, energi murni dewa kalian masih sedikit berguna. Energi-energi ini bisa membantuku menumbuhkan dewa asalku. Dao Surgawi yang dikembangkan oleh bangsa dewa sebenarnya hanyalah ajaran Dao yang aku wariskan. Ketika mereka mengolah Dao Surgawi, mereka akan menawarkan energi murni jiwa dewa mereka sendiri kepadaku. Dan jiwa dewa orang-orang yang mereka bunuh akan diserap dan memasuki Delapan Ruang Ekstrem. Ini adalah kemuliaan bagi kalian!"
Pada saat ini, sejumlah besar petarung sudah berkumpul di kejauhan. Begitu mereka mendengar hal ini, mereka semua sangat marah.
Baru sekarang mereka mengerti kalau mereka hanyalah hewan liar yang dipelihara di kandang!
Di mata pemuda berjubah biru, mereka tidak lebih dari sebutir debu, hidup atau mati mereka tidak berarti.
Mereka marah, tapi juga tak berdaya!
Mereka semua, para petarung yang turun dari Gunung Bentangan Langit, sudah menyaksikan kekuatan pemuda berjubah biru.
"Benar-benar sialan! Triliunan makhluk hidup di Dunia Bentangan Langit ternyata sedang dimainkan di telapak tangannya!"
"Pertempuran Hari Akhir apanya? perang antara dua bangsa ini benar-benar sebuah lelucon! Ini benar-benar menggelikan!"
"Tuan Santo Azure, semua yang ada Dunia Bentangan Langit ini akan mengandalkanmu!"
…
Saat ini, semua petarung menaruh harapan mereka pada Ye Yuan.
Mereka tahu kalau Ye Yuan adalah satu-satunya harapan mereka!
Bahkan para Leluhur Dao sekalipun tidak punya kekuatan untuk melawan kembali di bawah tangan pemuda berjubah biru ini. Siapa lagi yang masih bisa mereka andalkan?
Namun, kali in, kedua sudut mulut pemuda berjubah biru melengkung sedikit. Dia menjentikkan jarinya.
Terdengar suara udara yang melolong!
Puu, puu, puu …
Beberapa ratus petarung Dewa dan Kaisar Surgawi langsung menghilang tanpa jejak!
"Haha, semut tidak berhak untuk marah! Kalian semua perlu tahu kalau aku ini adalah langit! Langit tertinggi! Kalian hanya bisa bersujud di kakiku!" pemuda berjubah biru tersenyum tipis seolah dia barusan melakukan sesuatu yang biasa.
Mata Ye Yuan melebar. Sebuah tekanan yang mencekik datang ke arahnya dari depan!
Terlalu kuat!
Jentikan jari melenyapkan ratusan petarung Dewa dan Kaisar Surgawi!
Intinya adalah dia tidak bisa merasakan sedikit pun gelombang energi murni dan juga tidak bisa merasakan gelombang aturan.
Itu hanya sebuah jentikan ari!
Jika Ye Yuan ingin membunuh orang seperti para petarung Dewa dan Kaisar Surgawi, dia tentu tidak kesulitan. Akan tetapi, dia benar-benar tidak bisa melakukannya dengan cara yang begitu mudah!
Begitu pemuda berjubah biru itu melihat mata terkejut Ye Yuan, dia sangat puas.
Dia berkata dengan tersenyum tipis, "Kau lihat itu? Ini bukan perbedaan kekuatan antara kau dan aku, tetapi perbedaan dalam tatanan kehidupan! Di depan petarung Stratum Surgawi, semuanya adalah semut! Kau adalah penguasa dunia dan kau sangat bangga. Akan tetapi, di depanku, kau tidak punya apa pun untuk kau banggakan! Aku hanya perlu menggerakkan satu jari dan aku akan bisa dengan mudah membunuhmu! Diterima sebagai pelayan adalah kemuliaan tertinggimu. Apa kau mengerti?'
Pemuda berjubah biru itu berhenti sejenak dan berkata, "Sekarang, berlutut dan terima hadiahnya!"
Ye Yuan menarik napas dalam-dalam dan dengan terpaksa menyeret dirinya kembali dari rasa terkejut.
Kemudian dia perlahan membuka mulutnya dan berkata, "Aku menolak!"
Pemuda berjubah biru itu tidak terlalu terkejut. Dia hanya tersenyum tipis dan berkata, "Kau akan mati."
Dia sangat tenang!
Tidak ada yang bisa membuatnya emosinya bergejolak.
Bagaimana bisa seekor semut membuat seorang maha dewa surgawi mengalami gejolak emosi?
Tatapan Ye Yuan perlahan menjadi dingin. Dia berkata, "Sebelum bertarung, siapa tahu?"
Dia, Ye Yuan, yang tidak pernah merendahkan kepalanya di depan petarung lain sebelumnya.
Seseorang yang lebih memilih mati dihina!
Dulu, ketika dia hanyalah seolah petarung di alam Langit, dia berani melawan Jinyuan yang kuat.
Entah sudah berapa kali, dia mengalami pertarungan semacam ini.
Kali ini, tidak ada bedanya.
Namun, pemuda berjubah biru itu tidak marah. Dia masih tersenyum tipis ketika dia berkata, "Baiklah, aku akan memberimu kesempatan ini! Aku akan menggunakan satu jari untuk melawanmu. Kalau kau bisa memaksaku menggunakan tangan, maka kau punya kualifikasi untuk mengetahui namaku!"
Satu jari!
Kata-kata ini sungguh sangat tak terkendali!
Petarung Dunia Bentangan Langit yang ada di kejauhan juga sangat tercengang!
Ye Yuan adalah penguasa Dunia Bentangan langit!
Orang yang memang layak menjadi orang nomor satu!
Sekarang, pemuda berjubah biru ini benar-benar akan menggunakan satu jari untuk bertarung dengan Ye Yuan!
Apa ini sebuah penghinaan?
Tidak!
Semua orang yang hadir bisa merasakan kalau pemuda berjubah biru ini tidak sedikit pun berpuas diri.
Dia tidak terlalu sombong seperti anak muda jenius. Dia hanya menunjukkan penghinaan untuk semua kehidupan!
Dia menatap Ye Yuan dengan tatapan mata seekor semut dari awal hingga akhir!
Apa yang namanya langit peduli pada semut?
Tidak!
Ini karena mereka tidak layak!
Tatapan Ye Yuan berangsur-angsur menjadi dingin.
Duar!
Kehendak pedang yang menakutkan langsung menyelimuti area sejauh seribu mil.
Formasi Pedang Semesta!
Saat Ye Yuan bergerak, dia langsung mengeluarkan jurus terkuatnya!
Karena dia tahu kalau menyembunyikan kekuatannya di depan pemuda berjubah biru itu sama dengan cari mati!
Dia sama sekali tidak mundur!
Ketika berada dalam formasi pedang, pemuda berjubah biru itu masih berdiri dengan tangan di belakang punggungnya. Dia menggunakan tatapan jeli untuk melihat Formasi Pedang Semesta. Dia menganggukkan kepalanya sedikit.